![]() |
Jobdesk Drafter MEP gedung |
Mengenal Jobdesk Drafter MEP dalam Proyek Konstruksi Gedung
Dalam dunia konstruksi gedung, sistem MEP (Mechanical, Electrical, and Plumbing) menjadi tulang punggung dari kenyamanan dan keamanan bangunan. Namun, siapa yang memastikan semua sistem ini terpasang sesuai rencana? Di balik layar, ada peran penting seorang Drafter MEP.
Apa Itu Drafter MEP?
Drafter MEP adalah profesional yang bertanggung jawab membuat gambar teknis dan dokumentasi untuk sistem mekanikal, elektrikal, dan perpipaan dalam proyek konstruksi. Mereka bekerja menggunakan software desain (seperti AutoCAD, Revit, atau sejenisnya) untuk menghasilkan gambar yang akurat dan sesuai standar, yang kemudian digunakan oleh tim lapangan untuk pelaksanaan instalasi.
Namun, tugas seorang Drafter MEP tak sekadar menggambar. Mereka adalah penghubung antara tim desain dan pelaksana proyek, memastikan semua detail sesuai kebutuhan dan regulasi yang berlaku.
Tugas Utama Drafter MEP
Berikut adalah rangkuman tugas dan tanggung jawab utama seorang Drafter MEP dalam proyek konstruksi:
1. Memahami Gambar For Construction
Langkah pertama yang krusial adalah memahami gambar For Construction secara mendalam. Gambar ini meliputi:
-
Denah instalasi
-
Skema sistem
-
Detail potongan dan ruang mesin
-
Denah instalasi atap, dan lainnya
Seorang Drafter harus mampu membaca dan menginterpretasi setiap detail dalam gambar ini dengan akurat, serta berkoordinasi dengan engineer MEP, arsitek, dan struktur untuk menghindari kesalahan desain dan konflik di lapangan.
2. Mengecek dan Memahami Area Proyek
Drafter MEP juga harus turun ke lapangan. Mereka mencocokkan gambar dengan kondisi aktual proyek, mencetak dan melakukan pemetaan langsung untuk memastikan tidak ada perbedaan yang signifikan antara rencana dan kenyataan.
Tujuannya? Supaya gambar teknis yang dibuat benar-benar sesuai dengan kondisi fisik di lapangan dan bisa diterapkan dengan optimal.
3. Membuat Gambar Shop Drawing
Gambar Shop Drawing adalah versi detail dari gambar teknis yang digunakan langsung untuk pelaksanaan instalasi. Gambar ini harus disetujui oleh pihak Owner atau Manajemen Konstruksi (MK) sebelum digunakan.
Status yang mungkin diberikan:
-
A – Disetujui tanpa catatan
-
B – Disetujui dengan catatan
-
C – Direvisi dengan catatan
-
D – Ditolak atau tidak perlu
Drafter harus mampu mengelola revisi dan menjamin semua gambar Shop Drawing memiliki stempel persetujuan sebelum dilaksanakan di lapangan.
4. Membuat & Memperbarui Monitoring Shop Drawing
Drafter MEP bertanggung jawab untuk melacak setiap gambar Shop Drawing melalui tabel monitoring yang biasanya dibuat dalam format Excel. Informasi yang dimasukkan antara lain:
-
Judul gambar
-
Tanggal pengajuan dan pengembalian
-
Status gambar
-
Versi revisi
-
Catatan atau komentar penting
Monitoring ini penting agar seluruh proses gambar dapat dikendalikan, didokumentasikan, dan dilacak dengan jelas.
5. Dokumentasi Gambar Kerja
Tidak kalah penting, semua gambar dan dokumen pendukung harus disimpan dengan rapi dan sistematis. Ini meliputi:
-
Hardcopy & softcopy gambar
-
Notulen rapat terkait perubahan desain
-
Dokumen yang telah disetujui (discan untuk backup digital)
Dokumentasi ini akan sangat berguna jika ada audit proyek atau revisi di masa mendatang.
6. Membuat Gambar As-Built Drawing
Setelah instalasi di lapangan selesai, Drafter MEP harus membuat Gambar As-Built – yaitu gambar yang menunjukkan kondisi sebenarnya dari instalasi yang telah terpasang.
Ini penting, karena sering kali ada penyesuaian di lapangan yang membuat hasil akhir berbeda dari rencana awal. Gambar As-Built akan menjadi dokumentasi resmi yang digunakan oleh Owner atau MK sebagai referensi teknis bangunan ke depannya.
Penutup
Profesi Drafter MEP bukan hanya tentang menggambar. Mereka adalah bagian vital dari proses konstruksi yang memastikan sistem-sistem penting dalam bangunan bisa dirancang dan dibangun dengan tepat.
Dengan ketelitian, komunikasi yang baik, serta pemahaman yang kuat terhadap proyek, seorang Drafter MEP berperan besar dalam kesuksesan pembangunan gedung, dari tahap perencanaan hingga proyek selesai.
Tertarik berkarir sebagai Drafter MEP?
Mulailah dengan mengasah keterampilan teknis, menguasai software desain, dan memahami proses konstruksi secara menyeluruh. Dunia konstruksi selalu membutuhkan tenaga profesional yang detail, teliti, dan siap terjun ke proyek nyata.