TRAINING CAMP 1 : Jalan Kp.Kramat No.222 RT.05 RW.004 Kel.Setu Kec.Cipayung Jakarta Timur

TRAINING CAMP 2 : Perumahan BPS Jl. Griya Statistik Raya No.2, Cilangkap, Kec. Tapos, DEPOK

Tampilkan postingan dengan label Drafter MEP. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Drafter MEP. Tampilkan semua postingan

Jobdesk Drafter MEP Gedung

 

Jobdesk Drafter MEP gedung

Mengenal Jobdesk Drafter MEP dalam Proyek Konstruksi Gedung

Dalam dunia konstruksi gedung, sistem MEP (Mechanical, Electrical, and Plumbing) menjadi tulang punggung dari kenyamanan dan keamanan bangunan. Namun, siapa yang memastikan semua sistem ini terpasang sesuai rencana? Di balik layar, ada peran penting seorang Drafter MEP.

Apa Itu Drafter MEP?

Drafter MEP adalah profesional yang bertanggung jawab membuat gambar teknis dan dokumentasi untuk sistem mekanikal, elektrikal, dan perpipaan dalam proyek konstruksi. Mereka bekerja menggunakan software desain (seperti AutoCAD, Revit, atau sejenisnya) untuk menghasilkan gambar yang akurat dan sesuai standar, yang kemudian digunakan oleh tim lapangan untuk pelaksanaan instalasi.

Namun, tugas seorang Drafter MEP tak sekadar menggambar. Mereka adalah penghubung antara tim desain dan pelaksana proyek, memastikan semua detail sesuai kebutuhan dan regulasi yang berlaku.

Tugas Utama Drafter MEP

Berikut adalah rangkuman tugas dan tanggung jawab utama seorang Drafter MEP dalam proyek konstruksi:


1. Memahami Gambar For Construction

Langkah pertama yang krusial adalah memahami gambar For Construction secara mendalam. Gambar ini meliputi:

  • Denah instalasi

  • Skema sistem

  • Detail potongan dan ruang mesin

  • Denah instalasi atap, dan lainnya

Seorang Drafter harus mampu membaca dan menginterpretasi setiap detail dalam gambar ini dengan akurat, serta berkoordinasi dengan engineer MEP, arsitek, dan struktur untuk menghindari kesalahan desain dan konflik di lapangan.


2. Mengecek dan Memahami Area Proyek

Drafter MEP juga harus turun ke lapangan. Mereka mencocokkan gambar dengan kondisi aktual proyek, mencetak dan melakukan pemetaan langsung untuk memastikan tidak ada perbedaan yang signifikan antara rencana dan kenyataan.

Tujuannya? Supaya gambar teknis yang dibuat benar-benar sesuai dengan kondisi fisik di lapangan dan bisa diterapkan dengan optimal.


3. Membuat Gambar Shop Drawing

Gambar Shop Drawing adalah versi detail dari gambar teknis yang digunakan langsung untuk pelaksanaan instalasi. Gambar ini harus disetujui oleh pihak Owner atau Manajemen Konstruksi (MK) sebelum digunakan.

Status yang mungkin diberikan:

  • A – Disetujui tanpa catatan

  • B – Disetujui dengan catatan

  • C – Direvisi dengan catatan

  • D – Ditolak atau tidak perlu

Drafter harus mampu mengelola revisi dan menjamin semua gambar Shop Drawing memiliki stempel persetujuan sebelum dilaksanakan di lapangan.


4. Membuat & Memperbarui Monitoring Shop Drawing

Drafter MEP bertanggung jawab untuk melacak setiap gambar Shop Drawing melalui tabel monitoring yang biasanya dibuat dalam format Excel. Informasi yang dimasukkan antara lain:

  • Judul gambar

  • Tanggal pengajuan dan pengembalian

  • Status gambar

  • Versi revisi

  • Catatan atau komentar penting

Monitoring ini penting agar seluruh proses gambar dapat dikendalikan, didokumentasikan, dan dilacak dengan jelas.


5. Dokumentasi Gambar Kerja

Tidak kalah penting, semua gambar dan dokumen pendukung harus disimpan dengan rapi dan sistematis. Ini meliputi:

  • Hardcopy & softcopy gambar

  • Notulen rapat terkait perubahan desain

  • Dokumen yang telah disetujui (discan untuk backup digital)

Dokumentasi ini akan sangat berguna jika ada audit proyek atau revisi di masa mendatang.


6. Membuat Gambar As-Built Drawing

Setelah instalasi di lapangan selesai, Drafter MEP harus membuat Gambar As-Built – yaitu gambar yang menunjukkan kondisi sebenarnya dari instalasi yang telah terpasang.

Ini penting, karena sering kali ada penyesuaian di lapangan yang membuat hasil akhir berbeda dari rencana awal. Gambar As-Built akan menjadi dokumentasi resmi yang digunakan oleh Owner atau MK sebagai referensi teknis bangunan ke depannya.


Penutup

Profesi Drafter MEP bukan hanya tentang menggambar. Mereka adalah bagian vital dari proses konstruksi yang memastikan sistem-sistem penting dalam bangunan bisa dirancang dan dibangun dengan tepat.

Dengan ketelitian, komunikasi yang baik, serta pemahaman yang kuat terhadap proyek, seorang Drafter MEP berperan besar dalam kesuksesan pembangunan gedung, dari tahap perencanaan hingga proyek selesai.


Tertarik berkarir sebagai Drafter MEP?
Mulailah dengan mengasah keterampilan teknis, menguasai software desain, dan memahami proses konstruksi secara menyeluruh. Dunia konstruksi selalu membutuhkan tenaga profesional yang detail, teliti, dan siap terjun ke proyek nyata.

APA ITU DRAFTER MEP?

 

Kursus Drafter MEP Gedung

Apa Itu Drafter MEP?

Drafter MEP adalah seorang profesional yang bertanggung jawab untuk membuat gambar teknis dan dokumentasi detail terkait sistem Mekanikal, Elektrikal, dan Plumbing (MEP) pada proyek konstruksi bangunan. Istilah “drafter” berarti juru gambar, yaitu orang yang memiliki kemampuan menyusun gambar teknis secara akurat dan sesuai standar. Sementara itu, MEP merupakan bagian vital dalam perencanaan dan pembangunan gedung, meliputi sistem:

  • Mekanikal (seperti HVAC dan pemadam kebakaran),

  • Elektrikal (penerangan, distribusi daya, panel listrik),

  • Plumbing (air bersih, limbah, dan drainase).

Posisi dalam Struktur Organisasi Proyek

Dalam proyek konstruksi, posisi Drafter MEP bisa berada di:

  • Main Kontraktor MEP
    Di sini, Drafter MEP berada di bawah supervisi Engineer MEP, dan seluruh gambar yang dihasilkan harus melewati evaluasi sebelum dieksekusi di lapangan.

  • Subkontraktor MEP
    Drafter tetap berada di bawah pengawasan Engineer MEP, yang bertanggung jawab menyetujui dan menyempurnakan gambar sebelum diajukan ke Site Manager.

Struktur ini bersifat fleksibel dan dapat bervariasi tergantung kebijakan masing-masing perusahaan. Penjelasan ini disusun berdasarkan pengalaman langsung dalam dunia proyek konstruksi di perusahaan Main Kontraktor dan Subkontraktor MEP.

Peran Penting Drafter MEP

Drafter MEP berperan penting dalam memastikan kelancaran instalasi sistem MEP di lapangan. Tanpa gambar teknis yang jelas dan akurat dari drafter, tim pelaksana akan mengalami kesulitan dalam melakukan instalasi sesuai desain. Oleh karena itu, keberadaan Drafter MEP sangat vital dalam menjembatani antara perencanaan desain dan pelaksanaan fisik proyek.


Keahlian yang Harus Dimiliki Drafter MEP

Untuk menjalankan tugasnya secara profesional dan efektif, seorang Drafter MEP harus memiliki sejumlah keahlian berikut:

  1. Penguasaan Software Desain
    Menguasai perangkat lunak seperti AutoCAD, Revit MEP, atau software lain yang umum digunakan dalam industri desain teknik.

  2. Pemahaman Gambar MEP
    Memahami simbol, skala, dan konvensi gambar teknis yang berlaku dalam sistem MEP.

  3. Pengetahuan Teknis MEP
    Mengerti prinsip-prinsip kerja sistem Mekanikal, Elektrikal, dan Plumbing secara mendalam.

  4. Kemampuan Membaca Spesifikasi
    Mampu membaca dan menerjemahkan spesifikasi teknis ke dalam bentuk gambar kerja.

  5. Kemampuan Komunikasi
    Dapat menyampaikan ide dan berdiskusi secara efektif dengan engineer, arsitek, dan tim proyek lainnya.

  6. Kemampuan Analisis
    Mampu mengidentifikasi potensi masalah desain dan mencari solusi teknis yang tepat.

  7. Kemampuan Manajerial Gambar
    Mengelola gambar desain menjadi shop drawing (gambar kerja), serta memantau status gambar: mana yang sudah disetujui, revisi, atau masih dalam proses.

  8. Pemahaman Standar dan Kode
    Mengetahui regulasi dan standar teknis yang berlaku di bidang konstruksi dan desain MEP.

  9. Kemampuan Kerja Tim
    Mampu bekerja secara kolaboratif dalam tim multidisiplin dan menjaga koordinasi yang baik selama proyek berlangsung.

  10. Kreativitas dan Inovasi
    Menyumbang solusi kreatif dan inovatif untuk menghasilkan desain MEP yang lebih efisien dan efektif.

  11. Manajemen Waktu & Tekanan
    Mampu bekerja di bawah tekanan serta mengelola waktu dengan baik untuk memenuhi tenggat waktu proyek yang ketat.


Dengan menggabungkan pengetahuan teknis, kemampuan desain, serta keterampilan manajerial dan komunikasi, seorang Drafter MEP memainkan peran krusial dalam kesuksesan proyek konstruksi. Mereka memastikan sistem MEP yang dirancang tidak hanya berfungsi secara optimal, tetapi juga sesuai dengan standar keamanan, efisiensi, dan kebutuhan pengguna akhir.



 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates