TRAINING CAMP 1 : Jalan Kp.Kramat No.222 RT.05 RW.004 Kel.Setu Kec.Cipayung Jakarta Timur

TRAINING CAMP 2 : Perumahan BPS Jl. Griya Statistik Raya No.2, Cilangkap, Kec. Tapos, DEPOK

Tampilkan postingan dengan label Bentley. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bentley. Tampilkan semua postingan

Apa Itu BIM Modeller

 

BIM Modeller Revit

Apa Itu BIM Modeller dan Software-Software Penunjangnya?

Pengertian BIM Modeller

BIM Modeller (Building Information Modeling Modeller) adalah seorang profesional yang bertugas membuat dan mengelola model informasi bangunan digital menggunakan teknologi BIM. BIM sendiri adalah metode digitalisasi informasi proyek konstruksi yang mencakup seluruh siklus hidup bangunan—mulai dari perencanaan, desain, konstruksi, hingga operasional.

Seorang BIM Modeller berperan penting dalam menciptakan model 3D yang tidak hanya menampilkan bentuk bangunan, tetapi juga memuat informasi detail tentang material, struktur, jadwal kerja (4D), biaya (5D), dan bahkan pemeliharaan (6D). Dengan BIM, semua pihak yang terlibat dalam proyek (arsitek, insinyur, kontraktor, owner) dapat bekerja secara kolaboratif pada satu platform digital yang terintegrasi.


Tugas Utama Seorang BIM Modeller

  • Membuat model 3D bangunan secara akurat.

  • Mengintegrasikan data teknis dan non-teknis ke dalam model.

  • Melakukan koordinasi antar disiplin (arsitektur, struktur, MEP).

  • Mendeteksi benturan (clash detection) antar elemen bangunan.

  • Mengelola revisi dan pembaruan model sesuai perkembangan proyek.

  • Mendukung simulasi konstruksi dan perencanaan jadwal.


Software-Software Penunjang BIM

Berikut beberapa software populer yang digunakan oleh BIM Modeller:

1. Autodesk Revit

  • Salah satu software paling umum digunakan dalam BIM.

  • Mendukung pemodelan arsitektur, struktur, dan MEP.

  • Dilengkapi dengan fitur kolaborasi cloud (BIM 360).

2. Autodesk Navisworks

  • Digunakan untuk menggabungkan model dari berbagai disiplin dan melakukan clash detection.

  • Cocok untuk koordinasi proyek skala besar.

3. ArchiCAD (Graphisoft)

  • Alternatif populer Revit, lebih ringan dan intuitif untuk arsitek.

  • Memiliki fitur openBIM untuk integrasi lintas platform.

4. Tekla Structures (Trimble)

  • Fokus pada pemodelan struktur baja dan beton bertulang.

  • Akurat untuk detail fabrikasi dan koneksi struktur.

5. Bentley OpenBuildings Designer

  • Menyediakan alat desain arsitektur dan teknik yang canggih.

  • Cocok untuk proyek infrastruktur dan bangunan besar.

6. SketchUp (dengan plugin BIM)

  • Digunakan untuk modeling awal yang cepat dan visual.

  • Tidak sekuat Revit dalam hal informasi, tetapi fleksibel untuk desain konsep.

7. Solibri Model Checker

  • Digunakan untuk pengecekan kualitas model BIM dan validasi standar bangunan.

8. BIM 360 / Autodesk Construction Cloud

  • Platform kolaborasi berbasis cloud untuk manajemen proyek BIM.

  • Memfasilitasi kerja tim, dokumentasi, dan pelaporan secara real-time.


Kualifikasi dan Keterampilan BIM Modeller

Untuk menjadi BIM Modeller profesional, seseorang perlu menguasai:

  • Software BIM (terutama Revit atau ArchiCAD).

  • Pemahaman mendalam tentang teknik bangunan (arsitektur, struktur, MEP).

  • Kemampuan membaca dan menerjemahkan gambar kerja 2D ke dalam model 3D.

  • Keterampilan komunikasi dan kolaborasi tim lintas disiplin.

  • Pengetahuan tentang standar BIM seperti ISO 19650 atau PAS 1192.


Penutup

Peran BIM Modeller kini menjadi sangat penting dalam industri konstruksi modern yang menuntut efisiensi, kolaborasi, dan akurasi tinggi. Dengan penguasaan software BIM yang tepat dan keterampilan teknis yang mumpuni, seorang BIM Modeller dapat menjadi ujung tombak dalam mengubah cara dunia membangun.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates